Prof. Dr. K.H. Mujahidin, M.Ag., Asesor BAN-PT, menyatakan bahwa akreditasi Program Studi (Prodi) A bukanlah sesuatu yang mustahil dan sangat mungkin untuk dicapai. Hal ini Beliau sampaikan dalam kegiatan Pendampingan Akreditasi Prodi Tadris Matematika, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, serta Prodi Ilmu Syariah (S2) dan Aqidah Filsafaf Islam (S2) Pascasarjana UIN STS Jambi yang diselenggarakan oleh LPM UIN STS Jambi pada Rabu – Senin, 18-23 April 2018. Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa untuk memperoleh akreditasi A setiap Prodi harus menetapkan target yang jelas dalam penyusunan borang akreditasi.
Dalam kesempatan itu, Beliau juga menekankan pentinya suatu borang lolos similarity check oleh BAN-PT. Setiap borang yang dikirim melalui SAPTO akan dicek oleh BAN-PT kemiripan dokumen borang tersebut dengan dokumen borang yang lain. Jika kemiripan dokumen borang tersebut dalam kategori fatal, maka borang tersebut akan ditolak dan prodi yang bersangkutan akan kena penalti satu tahun tidak boleh mengusulkan akreditasi.
Lalu bagaimana supaya borang lolos dari similarity check ? Pertama-pertama pastikan semua kata-kata di dalam borang sesuai dengan prodi yang mengusulkan borang. Misalnya yang mengusulkan borang adalah Prodi Tadris Matematika UIN STS Jambi, namun di dalam borang tertulis kalimat “Prodi Tadris Matematika UIN Metro Lampung”. Jika, ada kesalahan seperti itu maka prodi tersebut akan kena penalti.
Setelah borang lolos similarity check, maka BAN-PT akan mengecek isi borang. Untuk itu, pastikan semua lampiran yang tercantum pada borang harus tersedia secara daring (online). Misalkan dokumen yang dijadikan sebagai lampiran adalah Statuta UIN STS Jambi, maka untuk melihat dokumen tersebut dapat diakses pada link http://lpm.uinjambi.ac.id/media/files/2018/04/STATUTA_(PMA_30_2017).pdf . Jika banyak dokumen lampiran tidak dapat dicek secara daring maka dapat dipastikan prodi yang bersangkutan skor penilaian dari BAN-PT akan rendah.
Rektor UIN STS Jambi, Dr. H. Hadri Hasan, M.A., dalam sambutanya pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa tahun 2019 institusi UIN STS Jambi harus terakreditasi A. Untuk mencapai target tersebut, ujung tombannya adalah prodi-prodi di lingkungan UIN STS Jambi harus terakreditasi A. Semakin banyak prodi yang terakreditasi A, maka akan semakin besar peluang Institusi UIN STS Jambi untuk memperoleh akreditasi A. Oleh karena itu, Beliau menyadari akan pentinya kegaitan pendampingan akreditasi ini dan beliau sangat mendukung kegaiatan ini. Kepada para peserta Beliau berpesan untuk menyusun borang seperti yang disarankan oleh Narasumber, dan kepada para pimpinan di lingkungan UIN STS Jambi beliau mengharapkan komitmennya terhadap akreditasi prodi dan institusi di lingkungan UIN STS Jambi.
Selanjutnya Ketua LPM UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Ahmad Syukri, S.S., M.Ag., dalam sambutanya menyampaikan bahwa dalam kurun waktu dua tahun, tahun 2018-2019, LPM UIN STS Jambi akan melakukan reakreditasi lebih kurang 24 Prodi di lingkunag UIN STS Jambi dan berkomitmen tinggi dalam mengawal akreditasi sesuai dengan yang diamanahkkan Oleh Rektor. Hal ini dilakukan untuk mencapai target yang diamanahkan oleh Kementerian Agama RI kepada UIN STS Jambi bahwa semua UIN harus terakreditasi A pada Tahun 2019. Pada kegiatan ini baru Lima prodi yang dilakukan pendampingan akreditasi, untuk selanjutnya akan dilakukan pendampingan terhadap 19 prodi lain yang akan melakukan reakreditasi. Kemudian, Ketua LPM juga menekankan bahwa pentingnya ada laman (website) yang terintegarasi di lingkungan UIN STS Jambi, hal ini didasarkan pada kebutuhan akreditasi berbasis SAPTO yang semua dokumen akreditasi harus daring.
Melalui pendampingan ini Ketua LPM STS Jambi juga mengharapkan prodi yang akan mengajukan akreditasi akan merasa terbantu dan memiliki pengetahuan dalam menyusun borang. Sehingga, prodinya bisa mendapatkan akreditasi yang maksimal. Oleh karena itu LPM UIN STS Jambi terbuka dengan kesan, saran dan masukan terkait dengan pendampingan akreditasi ini.
“Kami merasa sangat terbantu dengan pendampingan ini, selama ini kami kebingunan bagaimana menyusun borang itu yang baik, namun setelah mengikuti pendampingan ini kami sudah mengetahui apa yang perluh ditambahkan dalam borang kami,” ungkap Ketua Prodi Tadris Matematika, Drs. Sunarto, M.Pd. “Semoga saja hasil akreditasi prodi kami bisa maksimal,” lanjutnya. Komentar yang senada juga di sampaikan oleh ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris, Amalia Nurhasanah dan Ketua Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini.