Dalam rangka meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Sertifikasi Dosen Kementerian Agama Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam menyelenggarakan kegiatan ”Koordinasi Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen” Tahun 2022 Kegiatan ini direncanakan selama tiga hari dari tanggal 06 s.d. 08 Julii 2022 di Aviary Hotel Bintaro Kota Tangerang Selatan, Banten. acara dimulai pukul 16.00 WIB dimana acara tersebut dihadiri oleh Ketua LPM Dr. Dian Mursydah yang mewakili UIN STS Jambi.
Kegiatan dibuka oleh Prof. Dr. Suyitno, M.Ag yang merupakan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Tim Pakar Serdor yaitu Ruchman Basori, S.Ag, M.Ag, Kepala Subdirektorat Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed. Direktur SUmber Daya Direktorat Sumber Daya, Ditjen Dikti, Kemendikbud. Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan tentang regulasi dan waktu penyelenggaraan Sertifikasi Dosen 2022 dan para Tim Pakar juga menyampaikan tentang kebijakan serdos Kementerian Agama dan dikomparasikan dengan kebijakan Serdos. Kegiatan dihadiri oleh utusan dari Lembaga Penjaminan Mutu.
Sertifikasi Dosen adalah salah satu instrumen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dosen, karenanya tidak boleh berhenti harus ditindaklanjuti dengan upaya pendampingan dan pembinaan. Hal itu dikatakan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag pada Koordinasi Penyelenggara Sertifikasi Dosen PTKI, Dihadapan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dari 17 Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Serdos, Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang menegaskan bahwa kendatpipun serdos tidak sama dengan Sertifikasi Guru tetapi secara umum mengalami persamaan. Oleh karenanya portofolio sebagai basis penilaian harus dilakukan inovasi. menjadi instrument penting mengembangkan semangat kebangsaan dan moderasi beragama juga meningkatkan kemampuan profesionalisme dosen.